Dalamsumber sejarah Cina yang lain, yaitu kitab T'ai-p'ing huang- yu-chi yang ditulis pada tahun 976-983 M, disebutkan sebuah kerajaan bernama T'o-lang-p'p-huang yang oleh G. Ferrand disarankan untuk diidentifikasikan dengan Tulang Bawang yang terletak di daerah pantai tenggara Pulau Sumatera, di selatan sungai Palembang (Sungai Musi).
Iamenjadi leluhur orang-orang gaib yang mempunyai kesaktian kebal. Kisah mengenai terjadinya mado-mado (marga) di Niha atau Pulau Nias ini dijadikan syair yang disebut hoho. Biasanya hoho dinyanyikan pada pesta-pesta adat, seperti pesta perkawinan dan pesta untuk kenaikan pangkat seorang tokoh dalam masyarakat. Sumatera Utara, museum
- Гጤπሹ е
- Снուйևηሄт есኔናቺдр
Daricerita masyarakat di wilayah itu, ada penunggu berupa mahluk halus di Sungai Mentaya berupa kerajaan milik salah satu putri penguasa alam gaib di Kalteng. "Masyarakat kemudian menyarankan agar kami menaburkan beras kuning di sekitar lokasi sembari meminta izin untuk lewat.
BxuqsCv.